Blog 7 Media visual Klompok
NAMA :YANUAR AL FATH MARTYAN
NIM : 23060230087
KELAS:PJKR C
Media visual kelompok merujuk pada jenis media visual yang dirancang atau digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran yang melibatkan interaksi dan kolaborasi antar siswa dalam sebuah kelompok.
Berbeda dengan media visual individual (seperti buku teks atau lembar kerja pribadi), media visual kelompok bertujuan untuk mendorong diskusi, berbagi ide, pemecahan masalah bersama, dan konstruksi pengetahuan secara kolektif.
Berikut beberapa contoh media visual kelompok dan karakteristiknya:
- Poster atau Bagan Bersama: Kelompok siswa bekerja sama membuat poster atau bagan yang merangkum informasi, mengilustrasikan konsep, atau menyajikan hasil diskusi mereka. Proses pembuatannya sendiri menjadi bagian dari pembelajaran.
- Peta Konsep Kelompok: Siswa dalam kelompok berkolaborasi menyusun peta konsep untuk memvisualisasikan hubungan antar ide atau konsep dalam suatu topik.
- Mind Map Kelompok: Mirip dengan peta konsep, namun lebih berfokus pada pengembangan ide-ide yang bercabang dari satu tema sentral. Dibuat bersama untuk menghasilkan pemahaman yang komprehensif.
- Infografis Kelompok: Siswa bekerja sama merancang infografis untuk menyajikan data atau informasi secara visual yang menarik dan mudah dipahami oleh kelompok lain.
- Media Dinding Interaktif: Sebuah papan atau area dinding di kelas yang digunakan bersama oleh kelompok siswa untuk menempelkan ide, pertanyaan, atau hasil kerja visual mereka, yang kemudian dapat didiskusikan bersama.
- Slide Presentasi Kelompok: Meskipun dipresentasikan oleh satu atau beberapa anggota, materi slide dirancang dan disepakati bersama oleh seluruh anggota kelompok.
- Simulasi Visual Berbasis Kelompok: Penggunaan perangkat lunak atau alat visual yang memungkinkan kelompok siswa untuk berinteraksi dan memanipulasi elemen visual bersama-sama untuk memahami suatu konsep atau memecahkan masalah.
Karakteristik Utama Media Visual Kelompok:
- Mendorong Kolaborasi: Dirancang untuk digunakan oleh lebih dari satu siswa secara bersamaan.
- Memfasilitasi Interaksi: Memicu diskusi, pertukaran ide, dan negosiasi makna antar anggota kelompok.
- Berpusat pada Proses: Proses pembuatan atau penggunaan media seringkali sama pentingnya dengan hasil akhirnya dalam hal pembelajaran.
- Membangun Pemahaman Bersama: Membantu kelompok untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif tentang suatu topik.
- Meningkatkan Keterampilan Sosial: Melatih siswa dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan menghargai pendapat orang lain.
Singkatnya, media visual kelompok bukan hanya sekadar alat bantu visual, tetapi juga merupakan sarana untuk memfasilitasi proses pembelajaran sosial dan kolaboratif di mana siswa aktif membangun pengetahuan bersama melalui interaksi dengan media dan anggota kelompok lainnya. Penggunaannya yang efektif dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memperdalam pemahaman, dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting.
Komentar
Posting Komentar